Dear Fisiherman,
Trip kali ini dilakukan untuk yang kedua kalinya, bulan April 2011,
mencoba kembali mancing di daerah Pondok Bali Subang ternyata diluar
perkiraan teman-teman hasil kali ini kue bengali naik, seperti biasa
menjadi hal yang biasa apabila trip akan dilakukan semua sibuk dari
mulai sore hari tilpon sana sini siapkan ini dan itu maklum lah jadwal
yang sangat mepet dilakukan disela-sela kesibukan bekerja sehari hari.
Saya beserta 4 teman lainnya ( Bpk Saeful Bukaka, Rifai Bukaa, Ahoon ,
sdr Amat ) semuanya menunggu di cilenungsi karna hanya saya sendiri yang
bekerja di Tangerang, berangkat menuju Pondok bali dibutuhkan waktu 3
sampai 4 jam , perjalanan kami mulai dari Cileungsi jam 9 malam melalui
jalur rawa panjang tembus tol barat kemudian langsung cikampek dan
dilanjut sampai di Fly over Pamanukan Belok kiri kurang lebih menuju
lokasi dari pamanukan 1 jam , setengah satu malam seperti biasa
rombongan singgah di warung kopi sekaligus ngisi perut takut-takut
nantinya
mabuk semua makan plus mempersiapkan perbekalan buat malam itu sampai besok sore.
Sampai lokasi dermaga kapal nelayan di Pondok bali pak warta CS sudah
menunggu waktu itu jam 1 Pagi singkat cerita lagsung menuju lokasi di
Rik Pertamina memakan waktu 2.5 Jam, sampai dilokasi karna niat pingin
mancing ternyata mengalahkan rasa lelah selama perjalanan malam itu yang
mengawali strike adalah bapak Ahoon naik jenaha ukuran 2 Kg an , dan
silih berganti sampai pagi menjelang suasana masih berkabut abk siapkan
Kopi jahe sebagai penghangat , suasana mulai kembali ramai ketika pajar
di upuk timur mulai menampakan pada saat itulah strike demi strike
satu persatu ikan dinaikan Kue rambe ukuran satu Kilo mulaii naik, como
juga pagi menjelang siang ramai dan como di Perairan Pondok Bali lain
dengan di Seputar P Pari atau Tidung como disana kasar-kasar dan como
disana bisa dipancing dengan mancing dasaran dengan mata kail 2 dan
umpan teri,
Oh ya umpan ikan teri uniknya di sana bisa dilakukan barter dengan
nelayan jaring dengan cara memberikan 2 atau tiga bungkus rokok dan teri
segar bisa kita dapat satu ember , teri segar disana sangatlah menjadi
prmadona umpan untuk ikan Kuwe.
Menjelang siang saya mulai menaikan Kue Rambe yang pertama naik 2 Kg dan
yang ke dua 3 Kg disusul pak saeful naik Kue 5 Kg dan abk juga menaikan
Tenggiri ukuran 2 Kg , Kue bengali terakhir di naikan oleh capten
dengan ukuran 7 Kg, mancing di rik ternyata membawa sensasi sendiri
karna tempat dan lokasi mancing sekitar tiang-tiang pertamina yang
dijadikan tempat berkumpulnya ikan-ikan di bawah tiang-tiang beton, tapi
sayang ketika sedan ramai-ramai nya ikan makan kapal-kapal pengawas
sering datang dan mengusir karna memang kawasan tersebut tidak di
peruntukan untuk mancing bebas melainkan main kucing kucingan denan
petugas .
Selepas diatas jam dua siang tarikan ikan mulai kendor dan teman teman mengakhiri dan kembali ke darat
di kisahkan oleh : Zymen Sakera
Rabu, 19 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Selamat dan sukses ya bro....
Salam,
Islah
Mau minta info nyewa xapal didaefah pamanukan berapa harganya ... n minta no hp yg punya xapal...terima xasih
Posting Komentar