Rabu, 19 September 2012

Trip Pondok Bali

Dear Fisiherman,

Trip kali ini dilakukan untuk yang kedua  kalinya, bulan April 2011, mencoba kembali mancing di daerah Pondok Bali Subang ternyata diluar perkiraan teman-teman hasil kali ini kue bengali naik,  seperti biasa menjadi hal yang biasa apabila trip akan dilakukan semua sibuk dari mulai sore hari tilpon sana  sini siapkan ini dan itu maklum lah jadwal yang sangat mepet dilakukan disela-sela kesibukan bekerja sehari hari.

Saya beserta 4 teman lainnya ( Bpk Saeful Bukaka, Rifai Bukaa, Ahoon , sdr Amat ) semuanya menunggu di cilenungsi karna hanya saya sendiri yang bekerja di Tangerang, berangkat menuju Pondok bali dibutuhkan waktu 3 sampai 4 jam , perjalanan kami mulai dari Cileungsi jam 9 malam melalui jalur rawa panjang tembus tol barat kemudian langsung cikampek dan dilanjut sampai di Fly over Pamanukan Belok kiri kurang lebih menuju lokasi dari pamanukan 1 jam , setengah satu malam seperti biasa rombongan singgah di warung kopi sekaligus ngisi perut takut-takut nantinya
mabuk semua makan plus mempersiapkan perbekalan buat malam itu sampai besok sore.

Sampai lokasi dermaga kapal nelayan di Pondok bali pak warta CS sudah menunggu waktu itu jam 1 Pagi singkat cerita lagsung menuju lokasi di Rik Pertamina memakan waktu 2.5  Jam, sampai dilokasi karna niat pingin mancing ternyata mengalahkan rasa lelah selama perjalanan malam itu yang mengawali strike adalah bapak Ahoon naik jenaha ukuran 2 Kg an , dan silih berganti sampai pagi menjelang suasana masih berkabut abk siapkan  Kopi jahe sebagai penghangat , suasana mulai kembali ramai ketika pajar di  upuk timur mulai menampakan pada saat itulah strike demi strike satu persatu ikan dinaikan Kue rambe ukuran satu Kilo mulaii naik, como juga pagi menjelang siang ramai dan como di Perairan Pondok Bali lain dengan di Seputar P Pari atau Tidung como disana kasar-kasar dan como disana bisa dipancing dengan mancing dasaran dengan mata kail 2 dan umpan teri,

Oh ya umpan ikan teri uniknya di sana bisa dilakukan barter dengan nelayan jaring dengan cara memberikan 2 atau tiga bungkus rokok dan teri segar bisa kita dapat satu ember , teri segar disana  sangatlah menjadi prmadona umpan untuk ikan Kuwe.

Menjelang siang saya mulai menaikan Kue Rambe yang pertama naik 2 Kg dan yang ke dua 3 Kg disusul pak saeful naik Kue 5 Kg dan abk juga menaikan Tenggiri ukuran 2 Kg , Kue bengali terakhir di naikan oleh capten dengan ukuran 7 Kg, mancing di rik ternyata membawa sensasi sendiri karna tempat dan lokasi mancing sekitar tiang-tiang pertamina yang dijadikan tempat berkumpulnya ikan-ikan di bawah tiang-tiang beton, tapi sayang ketika sedan ramai-ramai nya ikan makan kapal-kapal pengawas sering datang dan mengusir karna memang kawasan tersebut tidak di peruntukan untuk mancing bebas melainkan main kucing kucingan denan petugas .
Selepas diatas jam dua siang tarikan ikan mulai kendor dan teman teman mengakhiri dan kembali ke darat

di kisahkan oleh : Zymen Sakera

2 komentar:

TAR-TAR Fishing Brigade mengatakan...

Selamat dan sukses ya bro....

Salam,
Islah

Unknown mengatakan...

Mau minta info nyewa xapal didaefah pamanukan berapa harganya ... n minta no hp yg punya xapal...terima xasih