Jumat, 09 Mei 2008

Binuangen - Banten

Layaran Binuangen

Tenggiri Binuangen


GT/Giantrevally Binuangen


Bluefintrevally Binuangen

Blackmarlin Binuangen




Amberjack (aji-aji) Binuangen










Binuangen adalah nama yang tidak asing bagi orang pecinta mancing
Surganya pemancing kata orang , Tar-tar mania ingin mencoba membuktikannya
kebetulan ada kenal kawan yang biasa pergi kesana , Tar-Tar ikut .!!

Seperti mimpi bisa sampe ke Binuangen ...rekan Tar-tar berangkat dari kantor Pak Haji Albanan (Pt. Jati Trans ) didaerah cempaka putih jam 18.00 sore langsung melaju lewat tol Merak , sempat mampir sholat isya di Masjid Banten Lama .
Habis sholat mampir dirumah makan Sederhana Banten disitu sudah ada Ají Achmadi (red yang punya kapal KM Robby) dan Istrinya beserta dua pembantunya, sempat becanda juga Pak Haji Achmadi sama gue , die tanya ke gue suka mancing dimana? gue bilang di pulau seribu Boss , dia ketawa katanya dipulau seribu banyaknya ikan plastik tapi nadanya enggak ngecilin , dia sama anak buahnya care banget , enggak ada gap cuex tapi asyik . Selesai makan langsung cabut ke Binuangen lewat Pandeglang ... perjalanan yang melelahkan ... tapi asyik ..bro

Sampe di pasar Malimping jam setengah dua belas malam . Jam dua belas gue sampe di Bunuangen ... langsung ke rumah kapten Suryadi (kapal Sulung) sambil ngopi and makan kue , jam satu gue ditawarin tidur di Villa Gobel ikut rombongan orang JICT atau di Kapal KM Robby . akhirnya gue ikut Haji Albanan tidur di Kapal KM Robby .....
Semalaman gue enggak bisa tidur... otak gue udeh kepikiran narik ikan gede .....bolak balik di KM Robby keluarin Rokok Jie Sam Soe gue isap sedalam-dalamnya sambil menikmati indah pemandangan dimuara Binuangen kalo aja gue bawa udang gue udeh lempar joran gue ...tapi Tar-tar mania bersabar .. tenang .. tahan.. sebentar lagu juga pagi.
Adzan udeh berkumandang Haji Achmadi bangun duluan ngebangunin gue gue untuk sholat Subuh wah enak juga bergaul sama Haji-haji di-ingetin terus untuk sholat gue jadi inget sama Bapaknya si Islah waktu mancing di goba pulau Pari enggak pernah ninggalin sholat, sampe berdebat sama gue mengenai boleh enggak kita ninggalin sholat is'ya sebab kita kan masih diperahu .
Dia bilang sama gue enggak bisa kita tinggalin tu sholat sebab kita bukan musafir tapi kita lagi senang- senang , tapi kan gue bilang susah sholatnya di perahu si encul kan kecil bisa kebalik dong beh perahu kite ... he he he

Selesai sholat shubuh Tar-Tar mania sempat jalan-jalan ngeliat pemandangan Binuangen yang begitu mempesona masih Virgin banget dipesisir pantai pohon kelapa yang begitu indah ...laut biru , lalu gue inget amanant Abang gue , Bang Pepen untuk cari rumah Abah Aai , nah mumpung masih pagi dan Ibu Hj. Achmadi bilang kita berangkat sekitar setengah delapan , lalu gue cari rumah Si - Abah Aai , enggak jauh dari terminal kecil .. rupanya enggak terlalu susah untuk mencari rumah Abai Aai kerena beliau sudah kesohor di daerah Binuangen ..mampir ke warung nasinya sambil pesan kopi dua ... bilang ada salam dari Bang Pepen ..kaget die , gue disuru masuk ...cerita- punya cerita gue bilang tujuan kesini mau making ketengah sama Km. Sulung , langsung gue di kasih bekal (madat) buat penarik ikan cuma satu saratnya gue enggak boleh pake Baju Merah ... katanya Sang Dewi penunggu laut di situ enggak suka dengan baju Merah ...., selidik punya selidik rupanya Kap Km. Sulung Pak Suryadi kalau lagi ada Turnamen minta tolong juga sama Abah Aai ......supaya bisa jadi juara .....ha.ha.ha,,,

Tar-tar mania ikut dengan kapal Sulung dengan kapten Suryadi yang sudah banyak cerita banyak mengenai situasi Binuagen semalam sebelum kami berangkat . Kami ditemani oleh 3 crew , dan 1 kapten , Km Sulung memulai petualangannnya start dari Muara Binuangen sekitar jam 07.30 Wib pagi dengan memasang tiga pancingang Trolling .... Pulau Tinjil sudah terlihat tapi belum ada juga terjadi strike, tidak beberapa lama panncing troling mulat terlihat berderit ... rit ... rit
....crew mulai menghajar ikan ternyata lemadang 5 kiloan sudah terlihat dipermukaan kira-kira kurang lebih setengah jam kemudian sudah terlihat Pulau Deli ... Km Sulung kembali berputar di sekitar Pulau ... Reel kembali berderit ... kali ini sepertinya terlihat ikan lebih besar karena posisi joran terlihat lebih bergetar ....setealh hampir 40 menit terlihat ikan bara kuda mulai terlihat,,,, wow besar sekali baru pertama kali melihat ikan barakuda seberat 25 kilo.
Menjelang siang perahu berhenti dengan melego jangkar posisi sudah tidak terlihat lagi Pulau Deli ...
Setelah selasai makan siang ... mancing dasar segera di mulai ... Tar-Tar mania menancapkan umpan irisan tongkol ke kail ...dan bandul ukuran dua jempol orang dewasa kami lempar ke laut dan terasa lama sekali bandul turun ke dasar .....joran kami letakkan di pinggir perahu .. Tar-tar mania mngambil rokok Jie Sam Su dengan kopi Capuccino yang kami lettakkan di Meja kapten , rokok Jie Sa Soe kami hisap dalam- dalam oh .. terasa nikmat sekali ... dan beberapa lama joran mulai bergerak melengkung ... dalam hati dag-dig-dug .. kami sambar joran dan mulai memompa ... uh capenya ikan tidak naik-naik ke permukaan ternyata setelah di check di Fish finder kedalamannya 150 meter ... cape deh ...naik sudah uh,uh ikan kurisi Bali sebesar 2,5 kilo . mantap .... coy.

MuaraBinuangeun (atau biasa disebut Binuangeun) adalah tempat kesukaan kami. Pertama biaya yang diperlukan untuk menyewa kapal relatif lebih murah dibanding Ujung Kulon, kedua tepat lokasi memancing yang berjarak dekat dengan pelabuhan kapal.Untuk memancing di Binuangeun Anda dapat menyewa kapal nelayan atau dapat memenyewa perahu motor dengan peralatan yang lebih lumayan di Villa Muara Kangen . Jalan menuju Binuangeun dapat ditempuh selama 4 jam dari Jakarta dengan rute Jakarta - Serang -Pandeglang - Maligping - Binuangeun.Hotspot di Binuangeun terdiri dari :Tubiran Ciara : 106*02,7' BT dan 06*56,2' LS.Kadang kadang marlin dapat ditemui di hotspot ini.Karang Cijulang : 105*47,1' BT dan 06*53,4' LS.Lokasi ini cocok untuk trolling kuwe, tenggiri maupun mancing dasar kurisi.Karang Inpres : 105*37,1' BT dan 06*57,2' LS.Walaupun banyak yang bilang bahwa daerah ini lebih cocok untuk mancing dasar daripada trolling, tetapi dimusim-musim tertentu kadang kala anda dapat menjumpai rombongan kuwe bermain di hotspot ini. Kami sendiri pernah bertemu rombongan tersebut dan mendapat strike yang hampir tidak ada henti-hentinya.Karang Sodong : 105*34,7' BT dan 06*53,8' LS.Hotspot ini cocok untuk trolling kuwe dan tenggiri.Karang Deef : 105*41,3' BT dan 06*59,5' LS.Berbagai jenis ikan dari wahu, tenggiri, baracuda, kuwe sering terlihat disini. Saya sendiri bulan Oktober 98 lalu mendapat beberapa ekor tenggiri di hotspot ini.Tanjung Karang Tinjil : 105*45,0' BT dan 06*58,8' LS.Tanjung Selatan Tinjil : 105*50,6' BT dan 06*57,7' LS.Kedua hotspot diatas berada di seputar pulau Tinjil.Tanjung Selatan Deli : 105*34,8' BT dan 07*01,2' LS.Karang Rente : 105*28,6' BT dan 07*01,7 LS.Kedua hotspot ini terdapat diseputaran pulau Deli.Karang Tengah : 105*22,5' BT dan 07*03,1 LS.Hotspot yang satu ini terletak paling jauh, sehingga apabila udara tidak bagus sebaiknya Anda tidak kedaerah yang satu ini. Tetapi apabila udara mengijinkan, maka hotspot yang satu ini kabarnya sangat menjanjikan para Pemancing.

Kapal Pancing yang "Tar-Tar Fishing Brigade " pergunakan,
1. KM RobbyContact person : - Relawan : 08170000892Harga Sewa : Rp. 5,500,000Kapten : EdiABK/Crew : 4 org Rajin2Kelengkapan : FF, GPS, RadioFasilitas : Kamar AC, Kamar mandi, Kulkas,TV & Music, Dapur,meja makan putar, Kursi ajar 3 bh ,ada live bait tank

2. KM Putra Sulung 1No telp: 0252- 5600490 (Pak Suryadi)Hp: 085215240196Harga sewa: 5 juta Kapten: Suryadi (ini perlu krn ada bbrp kpl yg kaptennya cabutan)Crew: ABK 3 orangKelengkapan: FF -garmin 160c, GPS, radio, 2 Kamar Non Ac, Dapur, Toilet, Meja, Kursi lain2: jago mancing dasaran dll,

3. KM Putra Sulung 2No telp: 0252- 5600490 Hp: 085215240196 Harga sewa: 4 juta Kapten: Ade Crew: ABK 3 orangKelengkapan: FF -garmin 160c, GPS, radio, 2 Kamar Non Ac, Dapur, Toilet, Meja, Kursi

Tks,
Salam Hangat.
Ahmadi and "Tar-Tar Fishing Brigade Team"







3 komentar:

A.SURAT mengatakan...

begini bro,,, alhamdulilah nae juga udah pernah ikut tuh kapal punya bpk H. achmadi. Kebetulan belau punya temen yang nama Uznisal D yang asli berasal Padang dan H. Han Han. Mereka adalah team yang solid dari jaman purba kala ampe sekarang mereka punya perahu sendiri di Binuangen (selamat untuk beliau-beliau). Jadi memang tedak salah bila kita sebut muara binuangen surganya pemancing lha wong ikannya gede-gede banget. Tapi maaf untuk ukuran saya yang orang kecil untuk sewa perahu seharga jutaan butuh waktu tahunan untuk bisa mancing di sana

TAR-TAR Fishing Brigade mengatakan...

Bro,,,emang mantaf bagi yang pernah merasakan Mancing disana bro, apa lagi ditambah dengan bertambahnya banyak teman sesama Pemancing (kita bisa cerita mancing 2 hari 2 malam tampa merasa bosan he,he,,,)Bro,masalah biaya mancing kalau ditanggung bersama-sama Pemancing sepertinya jadi enteng dech bro.
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami ya bro,,,
Salam Strike,
"Team Support Tar-Tar Fishing Brigade"

deny_wakhyudi@yahoo.com mengatakan...

tertarik sekali untuk pergi kesana dan strike kalo beruntung Blue Marline, tapi sewa kapal segitu itu apa sudah termasuk alat2 pancing gak?
trus satu kapal maksimal untuk berapa orang jadi kalo patungan kan lumayan bisa lebih ringan?
idealnya berapa hari disana gimana kalo berangkat jumat malam dari Bandung pulang Minggu cukup gak? berapa hari sebelumnya pemesanan bisa kalo Walk in gak?